5 Tempat Wisata Alam di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi - Sudah tidak gila lagi apabila kota Bandung banyak dipenuhi oleh kendaraan bernomor polisi Jakarta pada waktu final pekan. Kota yang memiliki udara sejuk ini telah menjadi Jakarta, Bogor, dan sekitarnya. Lokasinya yang berada di daerah pegunungan membuat Bandung mempunyai banyak sekali tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Nah, Apa saja tempat wisata alam di Bandung tersebut? Berikut rangkumannya.
1. Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih ini terletak di Ciwidey dan berada di sebelah selatan Bandung. Jaraknya sekitar 50 km dari sentra kota Bandung, Wisata Kawah Putih bisa dicapai dengan mudah sebab sudah tersedia jalan yang memadai untuk pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi, serta tersedia pula kendaraan umum bagi mereka yang tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Kawah Putih Ciwidey menyampaikan sebuah pengalaman dalam menikmati tempat wisata alam di Bandung yang tiada duanya. Dengan diselimuti udara yang masbodoh serta dilengkapi dengan pemandangan kawah yang bertanah putih, Ya, Kawah Putih ini tidak akan mengecewakan pengunjungnya. Selain itu, warna air yang terdapat di Kawah Putih juga bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan perubahan cuaca dan suhu. Suasana unik pun juga bisa tercipta dari ketebalan kabut yang berubah-ubah pada setiap beberapa menitnya.
Baca juga: Wisata Bandung - Wisata Alam Kawah Putih Ciwidey
2. Gunung Tangkuban Perahu
Salah satu tempat wisata di Bandung yang sangat ramai dikunjungi ini menyampaikan keindahan yang menakjubkan. Selain itu terusan meuju lokasinya juga mudah. Berjarak sekitar 20 km di sebelah utara Bandung, Tangkuban Perahu yakni salah satu penyebab dari kemacetan di Lembang.
Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki sebuah legenda yang menarik wacana seorang cowok berjulukan Sangkuriang yang berusaha ingin menikahi ibu kandungnya sendiri yang berjulukan Dayang Sumbi. Setelah mengetahui bahwa Sangkuriang yakni anaknya. Dayang Sumbi ini pun segera membuat syarat yang berat untuk menikah yakni Sangkuriang harus bisa membuat sebuah danau dan perahu dalam waktu 1 malam.
Singkat cerita, hasilnya Sangkuriang gagal menyelesaikan danau dan perahu yang diinginkan sehingga ia menjadi marah dan menendang perahu yang sudah dibuatnya. Perahu yang ditendangnya tersebut kemudian jatuh dalam posisi terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Apabila dilihat dari jauh, Anda akan menyadari bahwa bentuk Gunung Tangkuban Perahu sangat menyerupai dengan bentuk perahu yang terbalik.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bandung Paling Menarik
3. Danau Situ Patenggang
Situ Patenggang merupakan salah satu tujuan tempat wisata alam terkenal di Bandung, khususnya bagi para pecinta danau. Nama danau Situ Patenggang ini diambil dari bahasa Sunda yang memiliki arti "saling mencari". Terdapat sebuah dongeng yang mengatakan bahwa dahulunya ada sepasang kekasih yang terpisah dan mereka saling mencari hingga hasilnya bertemu di tempat ini.
Hal Menariknya, di Situ Patenggang ada sebuah pulau berbentuk hati. Pulau ini dinamakan sebagai Pulau Asmara, atau juga seringkali disebut dengan nama Pulau Sasaka. Di danau ini, Anda juga akan menemukan sebuah kerikil yang disebut sebagai kerikil cinta.
Danau Situ Patenggang berada di sebelah selatan Bandung, letaknya tidak jauh dari tempat wisata alam lainnya di Bandung, yakni Kawah Putih Ciwidey. Lokasinya yang cukup dekat, biasanya para pengunjung akan mengunjungi kedua tempat wisata alam ini secara sekaligus dalam satu hari.
4. Maribaya
Maribaya yang berada di Lembang ini kurang lebih berjarak sekitar 22 km dari sentra kota Bandung. Maribaya merupakan sebuah tempat wisata alam yang terkenal di Bandung dengan sumber mata air panas belerangnya menyerupai yang ada di Tirta Sanita Ciseeng. Tak hanya itu, sumber mata air panas sulfur di tempat wisata yang satu ini juga diyakini dapat menyembuhkan banyak sekali penyakit dan juga bisa membuat kulit menjadi mulus.
Selain terkenal dengan sumber mata air panasnya, Maribaya juga banyak disukai sebab menyampaikan wisata alam lain yang berupa jeram dan taman. Selain berendam air panas alami yang menyenangkan, trekking yakni salah satu aktivitas wisata favorit di Maribaya.
Baca juga: 7 Daftar Tempat Wisata di Ciwidey Bandung Paling Menarik
5. Bukit Moko
Mungkin belum banyak orang yang tahu wacana eksistensi Bukit Moko. Meski jarang diketahui oleh warga Jakarta, Bukit Moko ini sebenarnya yakni tempat terbaik untuk bersantai sembari menikmati pemandangan pegunungan di Bandung. Ya, tempat wisata alam yang juga disebut-sebut sebagai tempat paling tinggi di Bandung ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Bandung dan sekitarnya pada setiap final pekan.
Di daerah Bukit Moko ini, ada sebuah warung yang terkenal dengan sebutan Warung Daweung. Warung ini bukanlah sembarang warung sebab di sini Anda bisa melihat pemandangan kota Bandung dari atas, sambil menikmati udara sejuk dan minuman hangat. Warung ini menjadi salah satu lokasi favorit warga Bandung untuk bersantai.
Bukit Moko berada di Desa Cimenyan. Untuk dapat hingga di lokasi Bukit Moko, Anda harus menggunakan kendaraan eksklusif sebab belum ada kendaraan umum yang melalui di daerah ini. Anda pun juga harus berhati-hati ketika berkendara di jalur ini terutama ketika hujan, sebab jalan yang akan Anda lalui berkelok-kelok dan terjal.
1. Kawah Putih Ciwidey
 |
| Kawah Putih Ciwidey |
Kawah Putih Ciwidey menyampaikan sebuah pengalaman dalam menikmati tempat wisata alam di Bandung yang tiada duanya. Dengan diselimuti udara yang masbodoh serta dilengkapi dengan pemandangan kawah yang bertanah putih, Ya, Kawah Putih ini tidak akan mengecewakan pengunjungnya. Selain itu, warna air yang terdapat di Kawah Putih juga bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan perubahan cuaca dan suhu. Suasana unik pun juga bisa tercipta dari ketebalan kabut yang berubah-ubah pada setiap beberapa menitnya.
Baca juga: Wisata Bandung - Wisata Alam Kawah Putih Ciwidey
2. Gunung Tangkuban Perahu
 |
| Gunung Tangkuban Perahu |
Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki sebuah legenda yang menarik wacana seorang cowok berjulukan Sangkuriang yang berusaha ingin menikahi ibu kandungnya sendiri yang berjulukan Dayang Sumbi. Setelah mengetahui bahwa Sangkuriang yakni anaknya. Dayang Sumbi ini pun segera membuat syarat yang berat untuk menikah yakni Sangkuriang harus bisa membuat sebuah danau dan perahu dalam waktu 1 malam.
Singkat cerita, hasilnya Sangkuriang gagal menyelesaikan danau dan perahu yang diinginkan sehingga ia menjadi marah dan menendang perahu yang sudah dibuatnya. Perahu yang ditendangnya tersebut kemudian jatuh dalam posisi terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Apabila dilihat dari jauh, Anda akan menyadari bahwa bentuk Gunung Tangkuban Perahu sangat menyerupai dengan bentuk perahu yang terbalik.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bandung Paling Menarik
3. Danau Situ Patenggang
 |
| Danau Situ Patenggang |
Hal Menariknya, di Situ Patenggang ada sebuah pulau berbentuk hati. Pulau ini dinamakan sebagai Pulau Asmara, atau juga seringkali disebut dengan nama Pulau Sasaka. Di danau ini, Anda juga akan menemukan sebuah kerikil yang disebut sebagai kerikil cinta.
Danau Situ Patenggang berada di sebelah selatan Bandung, letaknya tidak jauh dari tempat wisata alam lainnya di Bandung, yakni Kawah Putih Ciwidey. Lokasinya yang cukup dekat, biasanya para pengunjung akan mengunjungi kedua tempat wisata alam ini secara sekaligus dalam satu hari.
4. Maribaya
 |
| Maribaya |
Selain terkenal dengan sumber mata air panasnya, Maribaya juga banyak disukai sebab menyampaikan wisata alam lain yang berupa jeram dan taman. Selain berendam air panas alami yang menyenangkan, trekking yakni salah satu aktivitas wisata favorit di Maribaya.
Baca juga: 7 Daftar Tempat Wisata di Ciwidey Bandung Paling Menarik
5. Bukit Moko
 |
| Bukit Moko |
Di daerah Bukit Moko ini, ada sebuah warung yang terkenal dengan sebutan Warung Daweung. Warung ini bukanlah sembarang warung sebab di sini Anda bisa melihat pemandangan kota Bandung dari atas, sambil menikmati udara sejuk dan minuman hangat. Warung ini menjadi salah satu lokasi favorit warga Bandung untuk bersantai.
Bukit Moko berada di Desa Cimenyan. Untuk dapat hingga di lokasi Bukit Moko, Anda harus menggunakan kendaraan eksklusif sebab belum ada kendaraan umum yang melalui di daerah ini. Anda pun juga harus berhati-hati ketika berkendara di jalur ini terutama ketika hujan, sebab jalan yang akan Anda lalui berkelok-kelok dan terjal.
Komentar
Posting Komentar